Viral Dimedsos Warga Simalungun Bawa Peti Mati Naik Sepeda Motor

SIMALUNGUN-Media sosial ( medsos ) Facebook kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video, dimana seorang warga membawa peti mati dengan menggunakan sepeda motor, Rabu ( 12/ 01 / 2022 ). 

Video tersebut awalnya beredar diakun @ Lamat Ludin sekitar dua hari yang lalu, video tersebut juga telah banyak menuai tanggapan dari para pengguna Media sosial ( medsos ) Facebook

Baca juga: TNI Angkatan Laut Peduli Pekerja Harian Lepas (PHL)

Berdasarkan informasi, bahwa pengendara Sepeda Motor tersebut merupakan warga Parmonangan, Kecamatan Dolok Panribuan, Provinsi Sumatera Utara

Dalam rekaman video viral tersebut pengendara Sepeda Motor melewati jalan - jalan sempit dan sebagian besar masih tanah dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat “Seperti inilah saat ada orang meninggal dunia, peti matipun terpaksa diangkut dengan sepeda motor, ”Ucapnya

Baca juga: Ratusan Warga Ekonomi Lemah di Bungku Utara Terima Bantuan dari Yayasan Sarupa

Dalam postingan @Lamat juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Simalungun memberikan perhatian serius untuk daerah yang masih butuh perbaikan infrastruktur 

”Semoga ini bisa menjadi perhatian dari Presiden Republik Indonesia dan Gubernur Sumatera Utara dan juga Bapak Bupati Simalungun agar masyarakat bisa menikmati jalan yang layak, ” katanya mengakhiri postingnya

Baca juga: Keripik Kulit Ikan Nila Diharapkan Jadi Cemilan Khas Danau Toba

Sementara itu, Pangulu Nagori Parmonangan, R Manurung ketika dikonfirmasi melalui sambungan selulernya membenarkan, bahwa pengendara Sepeda Motor yang viral dimedsos merupakan warga binaannya

"Pengendara Sepeda Motor tersebut merupakan warga Huta Bulu Malando, Nagori Parmonangan, " Ujar Pangulu Nagori Parmonangan. R Manurung, Rabu ( 12/01/2022 ) sekira pukul 14:30 Wib

Baca juga: Gerak Kepedulian Karyawan dan Perusahaan, PT Toba Pulp Lestari Sektor Aek Nauli Salurkan Bantuan Sembako

R Manurung juga menjelaskan, Setiap tahunnya Pemerintahan Nagori Parmonangan selalu menganggarkan Dana Desa untuk memperbaiki Jalan yang dimaksud dan baru-baru ini, kita juga sudah membangun Jembatan menuju Huta Bulu Malando

Sebenarnya jalan itu bisa dilalui kendaraan roda empat kalau musim kemarau, namun kalau musim hujan jalan itu becek dan berlumpur sehingga susah dilalui kendaraan "Tahun ini juga sudah kita anggarkan untuk perbaikan jalan itu, " Ujar R Manurung ( Karmel )

Baca juga: Kisruh Kepengurusan LAI BPAN Kalteng, Klarifikasi Helinawaty Terkait Pemberhentiannya