SIMALUNGUN-Jalan lintas Provinsi jurusan Siantar-Tanah Jawa persisnya di pondok 8 Nagori Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun akhirnya selesai juga dibangun dan arus lalu lintas menjadi lancar, Senin ( 7/2/2022 ).
Dengan pengaspalan ulang, masyarakat sekitar mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumatera Utara yang telah mengaspal ulang jalan Siantar-Tanah Jawa ini, "Muda-mudahan jalan ini bertahan lama, " Masyarakat Sekitar
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Jurnalis Indonesiasatu.co.id dari sejumlah warga sekitar mengatakan, sekira empat Tahun yang lalu jalan Siantar-Tanah Jawa ini mengalami longsor akibat luapan air yang sangat deras dari perkebunan.
"Akibatnya jalan ini nyaris terputus dan sangat menggangu pengguna jalan dan berdampak ketidak lancaran aktivitas masyarakat khususnya Kecamatan Tanah Jawa, " kata Suratno, Supriadi dan Tuyanto.
Suratno juga menerangkan pembangunan jalan di pondok 8 yang longsor sudah dikerjakan pada tahun 2019 dengan anggaran Rp 4, 8 miliyar. Namun seiring berjalannya waktu, pekerjaan tersebut tak juga membuahkan hasil, hasil yang diinginkan masyarakat. Bahkan terkesan hanya menghambur-hamburkan anggaran saja, keluhnya.
Oleh karena itu, kami berharap pembangunan jalan ini tidak seperti sebelumnya yang sama sekali tidak berdampak kepada masyarakat dan pengguna jalan. Sehingga terkesan buang-buang anggaran saja, pungkasnya.
Sementara pada plank proyek disebutkan nama paket pembangunan jembatan provinsi KM 137+800 pada ruas jalan provinsi Siantar-Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.
Sebagai kontraktor pelaksana CV Makkurtuk Dongan dengan konsultan pengawas CV Rancang Bangun Konsultan dengan nilai kontrak Rp 9.757.497.815 yang bersumber dari APBD Provinsi tahun 2021.( Karmel )