SIMALUNGUN - Guna menindak lanjuti Antensi Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Kapolsek Parapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan ( Forkopincam ) Girsang Sipangan Bolon melakukan pendataan ulang jumlah Keramba Jaring Apung (KJA) milik masyarakat.
Pendataan ulang jumlah Keramba Jaring Apung ( KJA ) milik masyarakat dilakukan ditiga lokasi yakni, Dusun 1 Sualan masih terdapat 717 unit yang masih beroperasi, Dusun II Sibaganding 13 unit dan Dusun III Panahatan sebanyak 180 unit dengan jumlah pengusaha sebanyak 77 orang, " Ujar Kapolsek Parapat IPTU Jonni Silalahi didampingi Kanit Intel IPDA Rudi Simajuntak, Senin ( 29/11/2021 ).
Kapolsek Parapat IPTU Jonni Silalahi juga menjelaskan, bahwa berdasarkan hasil surve dilapangan ada penambahan Keramba Jaring Apung milik masyarakat sebanyak 38 unit, akan tetapi penambahan Keramba Jaring Apung (KJA) tersebut tidak senifikan, " Kata IPTU Jonni Silalahi
Sementara berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Jumalah Keramba Jaring Apung di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon sekitar bulan Februari 2021 berjumlah 976, Sekitar bulan Maret Bupati Simalungun telah menertibkan sebanyak 171 unit dari Perairan Nagori Sibaganding dan Penertiban tersebut juga disaksikan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan Palima Kodam I Bukit Barisan
Dari jumlah 976, jika sudah diterbitkan 171 unit harusnya Keramba Jaring Apung yang beroperasi harusnya 805 unit, namun paktanya dilapangan hingga saat ini terdapat 910 unit Keramba Jaring Apung yang masih tetap beroperasi, Artinya hanya 66 unit yang berkurang dari 976 Unit
Sementara itu, Jika dihitung secara kasat mata penambahan Keramba Jaring Apung cukup banbayak, atau bisa jadi Keramba Jaring Apung yang harusnya akan dilakukan penertiban dibulan marek yang lalu sebayak 171 tidak lakukan sesuai jumlah yang telah disepakati sebelumnya iyakni 171, ( )
Baca juga:
Tony Rosyid: Soal Haji, Mari Cari Solusi
|