SIMALUNGUN - Pemerintah Kabupaten Simalungun cq Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Peternakan Simalungun menggelar pelatihan pengolahan ikan red Devils kepada para kelompok Nelayan di Nagori Tigaras, Dolok Pardamean, Senin 05 Desember 2022
Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Peternakan Simalungun juga melatih para kelompok untuk penerapan persyaratan standar pemasaran dengan skala mikro yang diikuti puluhan peserta kaum hawa atau ibu-ibu rumah tangga
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
Robert Pangaribuan, SP dalam arahannya menyampaikan, bimbingan ini merupakan salah satu upaya Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Peternakan Simalungun
untuk mengantisipasi krisis pangan tahun 2023 mendatang, "Sebutnya
Robert Pangaribuan juga menyampaikan, pelatihan pengolahan ikan red Devils ini menjadi produk kerupuk juga merupakan upaya Pemerintah ( Pemkab )Simalungun mengurangi dan menekan laju peredaran ikan red Devils di Danau Toba
"Artinya, jika ikan red Devils ini, dijadikan sebagai bahan makanan untuk kerupuk dan lain-lainnya serta diminati konsumen dan masyarakat luas "Penangkaran ikan merah di Kawasan Danau Toba ini akan tinggi
Jika permintaan pasar sudah tinggi, tentu secara otomatis perkembangan ikan red devils akan kurang, " terang Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Peternakan Simalungun Robert Pangaribuan
Sementara penyuluh perikanan, Ali Kasim Siregar, SPi menyampaikan, bimbingan ini merupakan salah satu upaya untuk dapat memanfaatkan ikan red devil yang saat ini berkembang di Danau Toba agar dikelolah menjadi kerupuk ikan, bakso ikan, ikan cryspi, tepung ikan, pupuk cair serta bahan pembuatan pakan ikan dan ternak.
Diakuinya, sebagaimana kita ketahui awal munculnya ikan merah ini sejak tahun 2019 dan ikan pemangsa dan predator di Danau Toba ikan red devil yang membuat para nelayan resah dan mengeluh karena sulit mendapat ikan nila dan lobster karena adanya ikan predator ini.
Baca juga:
Tony Rosyid: Soal Haji, Mari Cari Solusi
|
Melalui bimbingan pengolahan ikan merah atau ikan red devils ini, dapat menambah wawasan dan mendorong perekonomian masyarakat sekaligus salah satu upaya dalam menghadapi krisis pangan nasional dan menekan laju perkembangan ikan red devils di Danau Toba, tutupnya. ( Karmel )