SIMALUNGUN - Berbagai komentar miring tercetus dari kalangan masyarakat, terlebih para penggiat sosial kontrol menudiing keterlibatan oknum internal, pasca terkuaknya aksi pencurian aset milik PTPN IV Unit PKS Dolok Ilir.
Informasi dan data diperoleh, aksi pencurian aset berupa besi kembali terulang di Lokasi PLTA Bah Bolon, Nagori Dolok Ilir, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Sabtu dini hari (24/12/2024) sekira pukul 01.30 WIB.
"Kasus pencurian pertama sekitar tahun 2020 lalu, bang. Setau kami, pada kasus pertama dilaporkan pihak manajemen PKS Doi kepada pihak Kepolisian., " ungkap nara sumber melalui pesan percakapan selularnya, Selasa (27/12/2022) sekira pukul 09.00 WIB.
lNamun, menurut nara sumber, adanya kejanggalan yang dipertunjukkan oleh Manajemen PTPN Unit PKS Dolok Ilir terkait sikap tidak terbuka dan tidak transparan atas informasi terjadinya aksi pencurian aset dari lokasi PLTA Bah Bolon.
"Hingga saat ini, tidak diketahui tentang keberadaan PLTA Bah Bolon milik PTPN IV itu, apakah masih berfungsi sebagai sumber daya kelistrikan bagi PKS atau tidak digunakan lagi, " beber nara sumber.
Selain itu, lanjut nara sumber menyebutkan, terkait aksi pencurian aset perusahaan berplat merah ini, pihak Manajemen PKS Doi dengan sengaja menutup-nutupi agar publik tidak mengetahuinya.
"Kasus pencurian yang dulu terjadi sama halnya, pihak Manajer PKS Doi tidak mau menanggapi kasus yang merugikan perusahaan milik pemerintah ini dan tidak sadar bahwa barang yang hilang itu milik negara, " pungkas nara sumber.
Baca juga:
Pasangan Muda Mudi Mesum Terekam CCTV
|
Kemudian, hingga berita ini dilansir kepada publik, belum diperoleh keterangan resmi terkait aksi pencurian aset perusahaan itu dan jumlah nilai kerugian yang dialami PTPN IV.
Terpisah, Asisten Tata Usaha PKS Dolok Ilir Hanum menanggapi pertanyaan jurnalis indonesiasatu.co.id grup media online terkait informasi aksi pencurian aset di lokasi PLTA Bah Ilang tersebut melalui pesan percakapan selularnya.
Dalam pesannya, Asisten Tata Usaha PKS Dolok Ilir itu, dalam penyampaiannya terkesan menggiring opini, bahwa aksi pencurian aset yang merugikan perusahaan berstatus BUMN itu merupakan kejadian biasa.
"Selamat pagi, dengan ini kami sampaikan bahwa peristiwa pencurian tsb telah dilimpahkan ke bagian pengamanan (korkam) untuk proses tindak lanjut dan di lokasi telah dilakukan pemasangan akses terbatas, demikian disampaikan, terima kasih, " tulis Asisten Tata Usaha PKS Dolok Ilir yang baru menjabat itu, Selasa (27/12/2022) sekira pukul 09.18 WIB.
Sementara, Manajer Unit PKS Dolok Ilir Ade Reza Kurniawan Pakeh dikonfirmasi melalui pesan percakapan selularnya, hingga berita ini dipublis enggan menyampaikan tanggapan terkait aksi pencurian yang terjadi di Installasi PLTA Bah Bolon milik PTPN IV berstatus BUMN ini.